Armadaberita.com | Balige – Perayaan Paskah Raya HKBP Distrik IV Toba mendadak penuh refleksi dan keheningan usai Bupati Effendi Napitupulu lontarkan sindiran keras di hadapan ribuan jemaat.
Bupati Effendi Napitupulu tak segan menyebut kebiasaan buruk yang menurutnya masih melekat di sebagian masyarakat Batak. “Mari sama-sama kita hilangkan sifat ‘HOTEL’,” ujarnya tegas dari mimbar.
“HOTEL itu bukan tempat inap ya, tapi singkatan dari Hosom (pendendam), Elat (sirik), Teal (angkuh), dan Late (iri). Ini yang harus kita tinggalkan jika ingin hidup dalam kasih Kristus,” lanjutnya, disambut anggukan serius dari jemaat.
Ia menegaskan, momen Paskah bukan sekadar perayaan, melainkan refleksi batin yang dalam. “Paskah ini harus menjadi titik balik. Jangan cuma pakai baju bagus, tapi hati masih penuh iri dan dendam.”
Tak hanya menyampaikan pesan moral, Bupati Effendi juga memohon dukungan spiritual. “Kami mohon doa dari seluruh jemaat. Saya dan Pak Wakil Bupati ingin menyelesaikan kepemimpinan ini dengan baik, agar visi Toba Mantap 2029 benar-benar terwujud: daerah maju, rakyat sejahtera, pembangunan berkelanjutan.”
Momen itu sontak jadi sorotan, membuat banyak jemaat terdiam dan merenung.