GLOBAL  

AS Akan Lantik Presiden Baru, Pelaku Pasar Nantikan Kebijakan Ekonomi

Pengamat ekonomi, Gunawan Benjamin. (Ist)
Share

ArmadaBerita.Com – Presiden terpilih AS Donald Trump akan dilantik pada hari ini. Pengamat ekonomi menyebut, pelaku pasar menantikan kebijakan ekonomi.

“Pelaku pasar akan menanti pidato dari Presiden AS, khususnya terkait dengan kebijakan ekonomi apa yang akan dijadikan skala prioritas pemerintah AS ke depan,” kata Pengamat Ekonomi asal Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin kepada wartawan, Senin (20/1/2025).

Sejauh ini, sebut, Gunawan, bursa saham di Asia umumnya dibuka menguat jelang pelantikan. Penguatan bursa di Asia ini menjadi kabar baik bagi kinerja IHSG di awal pekan ini.

Pada sesi pembukaan perdagangan, IHSG dibuka menguat di level 7.188. “Pada dasarnya pelaku pasar baru akan merespon pelantikan Presiden AS pada perdagangan besok. Sehingga di awal pekan ini pasar keuangan di Asia maupun di tanah air akan lebih memilih wait and see,” urainya.

Sejauh ini, sebut Gunawan, pelaku pasar masih dibayangi perang dagang jilid 2, berikut serangkaian kebijakan yang sempat disuarakan oleh Donald Trump saat kampanye. “Sementara itu, imbal hasil US Treasury dan kinerja USD Index terpantau relatif stabil pada perdagangan hari ini,” terangnya.

Dikataknnya, mata uang Rupiah di awal pekan berpeluang bergerak relatif stabil terhadap US Dolar. Di sesi perdagangan pagi ini Rupiah dibuka stabil di level 16.360 per US Dolar. Meskipun di tengah minimnya agenda ekonomi dalam sepekan kedepan. Volatilitas IHSG dan Rupiah akan lebih banyak dipengaruhi oleh arah kebijakan ekonomi AS nantinya.

Menurut Gunawan, pasar sepenuhnya akan melihat bagaimana arah kebijakan ekonomi AS akan mempengaruhi kebijakan moneter maupun fiskal di Negara lain. Arah kebijakan yang mengarah pada kemungkinan kebijakan moneter yang ketat serta ekspansi fiskal yang besar, cenderung akan menjadi pemicu penguatan US Dolar yang akan menekan kinerja mata uang lainnya.

“Pasar keuangan akan menghadapi kemungkinan volatilitas yang sulit diproyeksikan di masa awal kepemimpinan Presiden Trump. Dan tidak hanya pasar keuangan, pelaku pasar komoditas juga akan banyak mengambil posisi wait and see di hari pertama kepemimpinan Presiden AS yang baru. Dan sejauh ini harga emas terpantau terkoreksi di level $2.694 per ons troy nya,” pungkasnya. (Asn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *