ArmadaBerita.Com
Situasi geopolitik di Timur Tengah saat ini terus memanas. Hal ini berdampak pada perdagangan dunia, termasuk IHSG serta mata uang rupiah ke dollar amerika. Dimana IHSG pada perdagangan hari ini, Rabu (2/10/2024) ditutup turun 1.03 persen di level 7.563,26 di tengah koreksi yang melanda sejumlah bursa di Asia.
“IHSG bahkan sempat melemah higga ke level 7.501 sebagai level terendah pada hari ini. Koreksi IHSG dipicu oleh memburuknya sejumlah emiten bervaluasi besar seperti BUMI, BBRI, BMRI, TLKM dan GOTO,” kata Pengamat Ekonom, Gunawan Benjamin kepada wartawan, Rabu 2/10/2024).
Dikatakan Gubawan, IHSG selama sesi perdagangan hari ini berada di zona merah. Meskipun melemah, investor asing justru membukukan transaksi beli bersih senilai 1.5 Triliun pada perdagangan hari ini.
“Selain itu, kinerja mata uang rupiah ditutup melemah di level 15.260 per US Dolar. Posisi terendah rupiah pada perdagangan hari ini berada di level 15.280, sementara yang tertinggi berada di level 15.180 per US Dolar,” jelasnya.
Disebut Gunawan bahwa kinerja mata uang rupiah melemah seiring dengan memudarnya agresifitas pemangkasan bunga acuan yang dilakukan oleh The Fed. “Selain itu, serangan Iran ke Israel turut menjadi kabar buruk bagi pasar keuangan,” imbuhnya.
US Dolar sendiri juga terpantau menguat terhadap mayoritas mata uang di Asia. “Memburuknya IHSG dan Rupiah pada perdagangan hari ini tidak terlepas dari kekuatiran para investor akan munculnya perang dunia ketiga, seiring dengan memanasnya tensi geopolitik di Timur Tengah. Pelemahan IHSG dan Rupiah terjadi disaat minimnya agenda ekonomi di pasar keuangan,” tegas Gunawan.
Menurut Gunawan, data penting yang tengah dinanti pelaku pasar saat ini adalah penyerapan tenaga kerja AS diluar sektor pertanian. “Data tersebut sejauh ini diproyeksikan akan membaik. Bisa menjadi kabar bagus bagi kinerja pasar saham nantinya. Disisi lain, harga emas pada perdagangan sore ini ditransaksikan terkoreksi tipis di level $2.653 per ons troy, atau sekitar Rp 1,305 juta per gramnya,” sebut Gunawan. (Asn)
Klik subscribe, untuk mendapatkan pemberitahuan informasi terbaru.