Medan, ArmadaBerita.Com
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan membeberkan, terdapat sejumlah lokasi atau TKP (tempat kejadian perkara) peredaran narkoba paling menonjol di wilayah hukum Polsek jajaran Polrestabes Medan. Wilayah Polsek Medan Tembung paling banyak, yakni 11 lokasi.
“Lokus yang diindikasikan sebagai tempat-tempat peredaran narkoba di Polsek Medan Tembung ada 11 TKP,” kata Kombes Pol Gidion saat memaparkan kasus narkotika hasil ungkapan awal tahun 2025 di Polrestabes Medan, Kamis (23/1).
Selanjutnya, terang Kombes Pol Gidion, nomor urut kedua yang disebutkannya untuk lokasi peredaran narkotika ada di Polsek Medan Sunggal sebanyak 9 TKP. Kemudian, wilayah Polsek Medan Timur 8 TKP, wilayah Medan Kota 3 TKP, wilayah Delitua 3 TKP, Helvetia 3 TKP, Medan Area 2 TKP, Pancur Batu 2 TKP, Tuntungan 2 TKP, Medan Baru 1 TKP dan Patumbak 1 TKP.
Dari ungkapan tersebut, Polrestabes Medan yanh dibantu dengan Denpom 0201/BB berhasil mengamankan 76 tersangka pengedar dan penyalahgunaan narkotika. “Dari 76 terduga pelaku, tersangka ada 55 laki-laki dan 2 wanita dewasa. Ini yang kemudia dikonstruksikan sebagai penjual atau pengedar narkotika secara ilegal,” jelas Kombes Gidion.
Selain para tersangka, polisi juga mengamankan beragam barang bukti narkotika yakni: 48,37 Kg sabu, 46,1 Kg ganja, dan sebanyak 1.993 buti pil ekstasi. “Para tersangka dikenakan pasal 114 ayat 1 subsider 112 ayat 1 UU RI No.35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman 6 tahun penjara,” tegas Kombes Pol Gidion.
Ungkapan kasus narkotika ini turut dihadiri Walikota Medan, Bobby Nasution, Dandim 0201 Medan, Kolonel Infatri Radhie Rusin, Danpom I/BB, Kolonel Uncok Anggiat Simanjuntak, Danlanud Soewondo, Kadiv Propam Polda Sumut Kombes Pol Bambang T, serta Kajari Medan.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengapresiasi Polrestabes Medan dan Kodam I/BB dalam pengungkapan dan penumpasan narkoba ini. Diharapkan, aparat dapat menumpas seluruh peredaran narkoba di Kota Medan dan Sumut, melalui pintu masuk yang di lalui.
“Kita ketahui narkoba ini adalah sumber dari segala masalah kejahatan. Maka dari itu kita harapkan pemberantasan narkoba ini semakin meningkat, khususnya bagaimana peredaran narkoba tidak masuk ke Kota Medan dan Sumatera Utara,” sebut Bobby Nasution. (Asn)
