NEWS  

KKN Tematik Ukrida, Membawa Harapan dalam Pemulihan Cianjur, Pasca Bencana

Share

Cianjur, ArmadaBerita – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik bukan sekadar kegiatan pembelajaran biasa. Ia adalah petualangan melampaui batas kampus, membenamkan mahasiswa dalam dunia nyata dengan pembelajaran yang mendalam dan emosional. Dalam program KKN Tematik, mahasiswa tidak hanya sekadar berinteraksi dengan masyarakat; mereka benar-benar merasakan isu-isu yang dihadapi oleh desa, sambil membawa harapan besar untuk memberikan kontribusi positif yang kuat pada pemulihan dan perkembangan wilayah tersebut.

Program KKN Tematik di Cianjur merupakan wujud nyata dari komitmen untuk mengoptimalkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan yang dimiliki mahasiswa. Mereka bekerja sama erat dengan pemangku kepentingan di lapangan dan Kementerian Desa PDTT dalam upaya bersama mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan. Program ini menawarkan beragam model pelaksanaan, mulai dari KKN Tematik yang diperpanjang hingga KKN Tematik Mengajar di Desa, memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk memilih model yang sesuai dengan minat dan kompetensinya.

Tujuan KKN Tematik ini jelas: memberikan mahasiswa kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan yang mereka miliki dalam konteks nyata. Mereka bukan hanya menjadi pengamat, melainkan agen perubahan yang berkolaborasi dengan mitra setempat, meresapi situasi desa, dan menciptakan solusi berdasarkan keahlian mereka.

Namun, tantangan dalam menjalani KKN Tematik tidaklah ringan. Mahasiswa harus memenuhi persyaratan khusus, termasuk menyelesaikan semester 6, hidup dalam kelompok multidisiplin, berdiam di lokasi yang ditentukan, serta menjaga kesehatan jasmani dan rohani. Ini memerlukan komitmen kuat, dengan persyaratan IPK minimal 2.00 hingga semester 5.

Mahasiswa Ukrida yang sedang menjalankan program KKN Tematik di Cianjur pasca bencana gempa.

Cianjur adalah salah satu daerah yang telah merasakan dampak positif dari program KKN Tematik ini. Program KKN Tematik yang diselenggarakan oleh Ukrida telah berperan dalam mengeksplorasi dan menyelesaikan beberapa tantangan yang dihadapi oleh komunitas Cianjur.

Empat belas mahasiswa dari berbagai program studi bergabung dalam perjalanan ini, mendapatkan bimbingan dari dosen Aswin Simatupang, M.Fil dan Daniel Hutapea, S.M, serta pendamping dari masing-masing prodi. Semua ini menjadi kenyataan berkat Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) ISS Ukrida 2023.

Kegiatan ini memiliki dua fokus utama. Pertama, penguatan literasi keluarga dan literasi sekolah, yang membantu masyarakat mencapai potensi pendidikan yang lebih tinggi. Yang kedua, penyediaan sarana air, yang merupakan elemen penting dalam pemulihan pasca bencana gempa Cianjur.

Namun, cerita ini belum berakhir. Mahasiswa juga terlibat dalam mengidentifikasi masalah pasca bencana di Cianjur, dengan fokus pada pengembangan literasi keluarga dan literasi sekolah. Semua ini didasari oleh Daftar Cek Masalah yang telah dianalisis oleh mahasiswa Psikologi Ukrida.

Membuka lembaran baru, KKN Tematik akan menjadi lebih besar dan lebih kuat. Program Hibah PKKM pada tahun depan akan membuka pintu bagi lebih banyak mahasiswa untuk berpartisipasi dalam upaya pembangunan masyarakat. Dengan perencanaan yang matang dan kolaborasi erat antara mahasiswa, dosen, dan berbagai pihak terkait, KKN Tematik memiliki potensi besar untuk memberikan dampak positif yang signifikan pada pembangunan masyarakat Indonesia.

Ini adalah cerita tentang peluang, pengabdian, dan perubahan. Di Cianjur, mereka telah meninggalkan jejak positif yang kuat, dan ini adalah awal dari banyak cerita KKN Tematik yang akan membantu membangun masa depan yang lebih baik bagi Indonesia. (Dewa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *