NEWS  

Misterius!!! Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dengan Mulut Mengeluarkan Darah

Share

Medan, ArmadaBerita.Com

Ditengah polemik wabah Pandemik Covid-19 atau virus Corona yang melanda, warga Medan malah digemparkan dengan penemuan sosok mayat perempuan tanpa identitas (Mrs -X), di Jalan AH Nasution, persimpangan Jalan Jamin Ginting tepatnya di bawah fly over Jamin Ginting, Medan, Suamatera Utara, Kamis (26/3/2020) sekira pukul 02.30 WIB.

Yang membuat masyarakat khawatir, korban tewas diduga akibat dibunuh. Adalagi yang beredar yang membuat masyarakat cemas, kalau korban diduga terpapar virus Corona, namun hal ini masih diselidiki Polsek Deli Tua.

Sebab, saat ditemukan, kondisi wanita berambut panjang, mengenakan kaos warna coklat dengan celana jeans dan berusia sekitar 30-40 an tersebut, dengan posisi terbaring dan mulut mengeluarkan darah segar.

Salah seorang warga sekaligaus sebagai petugas Pam swakarsa di lingkungan tersebut kepada awak media menuturkan, bahwa dirinya melihat korban beberapa saat sebelum ditemukan tak bernyawa.

Saat itu, pria yang enggan menyebutkan namanya itu memilih acuh karena sedang ronda malam di lokasi dan melihat korban duduk bersama dua orang laki-laki.

“Perempuan itu bersama dua orang laki-laki dewasa bertengkar, cuma aku gak mau mencampuri mana tau mereka keluarga dan suami istri. Jadi aku gak hiraukan. Tiba-tiba aku balik lagi, sudah ada mobil patroli Polisi disitu dan korban sudah meninggal,” kata, pria setengah baya itu.

Tak lama dari temuan itu, petugas patroli Unit Sabhara Polsek Deli Tua yang memang rutin melakukan patroli dikawasan itu, tiba di lokasi. Selanjutnya, temuan itu langsung diteruskan ke tim Inafis Polrestabes Medan guna dilakukan olah TKP.

“Pada saat kami patroli, kami melihat ada orang tergeletak ditepi jalan, kemudian saya lapor kepada Panit 1 Sabhara Aiptu B.E. Sirait yang ikut patroli bersama kami, beliau memerintahkan kami berhenti dan meneliti mayat tersebut, namun beliau menganjurkan jangan dekat-dekat karena menyangkut wabah virus. Pada saat saya lihat dari mulut perempuan tersebut, ada bercak darah,” terang salah seorang personil Sabhara Polsek Deli Tua, Bripka RR. Siagian.

Bersama tim Inafis, petugas memastikan kalau korban sudah tak bernyawa. Namun tidak ditemukan identitas pada tubuhnya.

Usai dilakukan pemeriksaan dan olah TKP, tim Inafis dab polisi membawa jenazah korban ke rumah sakit Bhayangkara Medan, guna dilakukan atopsi.

Kapolsek Deli Tua, AKP Zulkifli Harahap, saat dikonfirmasi, Kamis (26/3/2020) siang mengaku, sejauh ini, polisi masih menyelidiki penyebab kematian atasnya yang ditangani unit Reskrim Polsek Deli Tua.

Kepada wartawan, mantan Wakapolsek Medan Helvetia dan Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan itu mengaku belum memgetahui penyebab kematian korban apakah meninggal dibunuh atau jatuh.

“Belum tau kita, dibunuh atau jatuh. Kita masih selidiki dan cari tau identitasnya. Karena sampai sekarang identitasnya belum diketahui dan belum ada pihak keluarga yang datang ke rumah sakit Bhayangkara Medan. Saat ini jenazah masih di RS Bhayangkara Medan. Kita juga masih mencari saksi karena belum ada saksi yang diperiksa,” sebutnya. (Bes/Nst)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *