Jakarta, ArmadaBerita.com – Terlepas dari kemajuan yang telah dicapai sepuluh tahun pemerintahan Jokowi, Indonesia mendapati dirinya dihadapkan pada tantangan ekonomi yang signifikan. Tingkat produktivitas yang rendah, pengangguran yang tinggi, kesenjangan sosial, dan masalah lingkungan menjadi sorotan utama. Menanggapi hal ini, pasangan calon presiden-wakil presiden, Ganjar Pranowo – Mahfud MD, menggarisbawahi visi mereka untuk menyelesaikan tantangan-tantangan tersebut.
Dalam 20 tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai rata-rata 5%, tetapi pendapatan per kapita pada 2022 hanya sekitar US$ 4783,9. “Pak Ganjar dan Pak Mahfud siap bersatu padu untuk menghindari jebakan pendapatan menengah dengan fokus pada peningkatan produktivitas sektor ekonomi kunci, seperti industri pengolahan, pertanian, dan jasa,” ujar Haris Pertama, Juru bicara Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, di Jakarta, Jumat (17/11/2023).
Ganjar – Mahfud memandang permasalahan produktivitas tenaga kerja sebagai faktor kunci. Mereka menegaskan perlunya pembenahan kualitas dan konsistensi tenaga kerja dengan permintaan pasar. “Pasangan Ganjar-Mahfud akan memastikan kualitas tenaga kerja Indonesia sejalan dengan tuntutan industri dan dapat meningkatkan daya saing global,” imbuh Haris.
Lebih jauh Haris mengatakan, di bidang sosial, pasangan Ganjar-Mahfud berkomitmen untuk mengurangi kemiskinan dan ketidaksetaraan akses terhadap layanan publik, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Melalui program prioritas mereka, Ganjar – Mahfud bertujuan meningkatkan kualitas hidup di seluruh Indonesia dan mengatasi disparitas regional.
Ganjar, dengan latar belakang sebagai Gubernur Jawa Tengah, menyoroti urgensi pemulihan ekologis. “Lingkungan yang sehat adalah hak setiap warga negara. Kami akan mengimplementasikan rencana jangka panjang yang jelas untuk memanfaatkan, melestarikan, dan merehabilitasi sumber daya alam,” tegas Haris.
Haris menambahkan, pasangan ini juga menekankan perlunya persiapan serius menghadapi perubahan global seperti pergeseran kekuatan geopolitik dan perkembangan teknologi. “Kami akan memastikan bahwa Indonesia tidak hanya mengikuti, tetapi memimpin dalam menghadapi perubahan global. Inovasi dan adaptasi menjadi kunci,” tambah Mahfud.
Dengan menggandeng visi misi mereka, Ganjar – Mahfud berkomitmen untuk merumuskan kebijakan yang konsisten, mengatasi korupsi, dan memperkuat penegakan hukum. “Kami memahami bahwa tantangan ke depan membutuhkan kepemimpinan yang tegas, dan itulah yang akan diberikan pasangan Nomor Urut 3,” ungkap Haris.
Dalam menghadapi segala kompleksitas dan tantangan di masa depan, Ganjar – Mahfud yakin bahwa kerja sama antar sektor dan pemerintah yang efektif akan menjadi landasan kuat pembangunan berkelanjutan. (Dedy Hutajulu)